Apakah teman-teman penulis sering merasa kalau tokoh utama yang teman-teman buat begitu-begitu saja? atau mungkin, teman-teman berpikir kalau tokoh utama tersebut terasa tidak ada perbedaan antara satu dan yang lain? Jika iya, maka tulisan Kami hari ini bisa menjadi referensi bagi teman-teman dalam membuat tokoh utama dalam sebuah cerita.
Sebab, kali ini , Kami akan membahas 4 tipe tokoh utama yang bisa teman-teman coba buat.
Tokoh Utama Tipe Hero
Tipe tokoh utama yang pertama adalah hero. Bisa dibilang tipe tokoh utama yang satu ini adalah yang sering ditemui di dalam dunia fiksi. Tokoh utama tipe hero merupakan tokoh yang punya sifat pahlawan, dimana mereka selalu mementingkan orang lain dan memiliki banyak sifat positif.
Dengan segala kelebihannya itu, tokoh utama tipe heru menjadi tokoh yang disukai oleh banyak pembaca.
Tapi untuk membuat tokoh ini tampak lebih manusiawi dan dekat dengan pembaca, jangan lupa untuk menyisipkan kekurangannya ya teman-teman.
Tokoh Utama Tipe Antihero
Tipe tokoh utama yang satu ini tidak kalah terkenal jika dibandingkan dengan tokoh hero. Tokoh utama tipe antihero adalah tipe tokoh yang tidak sepenuhnya bersikap atau memiliki jiwa pahlawan.
Banyak dari tipe tokoh ini terlihat egois dan tidak peduli pada orang lain. Tapi di satu sisi, tokoh tipe antihero ini juga memiliki sisi atau kisah yang akan membuat pembaca bersimpati.
Apabila teman-teman penulis berminat untuk membuat tokoh utama tipe antihero, maka bisa membuat pembaca jengkel terlebih dahulu dengan tokoh ini. Caranya adalah dengan biarkan tokoh antihero mengambil keputusan yang berbeda dari harapan pembaca. Kemudian tunjukkan bahwa keputusan yang tokoh tersebut memiliki alasan dan merupakan keputusan yang tepat.
Tokoh Utama Tipe Underdog
Tipe tokoh utama yang ketiga adalah underdog. Tokoh yang satu ini sering digunakan untuk plot zero to hero karena awalnya tokoh ini akan diremehkan oleh orang-orang di sekitarnya. Namun, seiring dengan berjalannya cerita, tokoh inipun mengalami perkembangan dan membuat orang berbalik memujinya.
Untuk bisa membuat karakter utama tipe ini, teman-teman penulis perlu memikirkan perjuangan seperti apa yang akan Ia hadapi sampai berhasil serta usaha apa yang dilakukan tokoh ini hingga membuat orang merasakan simpati mendalam padanya.
Tokoh Utama Tipe Observer
Terakhir, ada tokoh utama dengan tipe observer. Tokoh ini sebenarnya tidak bisa dikatakan sebagai tokoh utama sepenuhnya. Tokoh observer bisa dibilang sebagai tokoh yang memperhatikan segala hal yang terjadi di dalam cerita seperti saksi dan sering menjadi narator yang menceritakan kisah tersebut.
Seringnya tokoh ini disalahpahami sebagai tokoh utama. Tapi meskipun begitu, keberadaan tokoh ini sama pentingnya dengan tokoh utama.
Kesimpulan:
Banyak penulis menganggap kalau tokoh utama telah memiliki standar tertentu yang akhirnya membuat tokoh utama dalam cerita yang mereka tulis menjadi mirip satu sama lain. Tetapi sebenarnya, tokoh utama tidaklah selalu harus dihadirkan sebagai tokoh pahlawan yang sempurna.
Ada kalanya, tokoh utama mengambil tindakan yang mengejutkan bagi pembaca supaya cerita bisa berjalan menjadi lebih seru dan lebih memikat bagi pembaca. Semoga pembahasan kali ini bisa menjadi referensi bagi teman-teman penulis yang tengah merancang tokoh utama untuk ceritanya.