Tidak semua orang tahu kalau dalam proses menulis, terutama untuk cerita fantasi, dibutuhkan riset dan bukan hanya sekadar khayalan semata. Meskipun cerita fantasi banyak bersetting di dunia lain yang tidak nyata, tetapi elemen pembentuknya dibuat berdasarkan hasil riset yang mendalam.
Berikut hal yang bisa seorang penulis cerita fantasi riset untuk membuat tulisannya semakin terasa nyata.
Bahasa atau Aksen
Tidak sedikit pembaca bisa menemukan bahasa atau aksen yang terdengar unik bahkan aneh dalam sebuah cerita fantasi. Banyak dari bahasa tersebut merupakan hasil ciptaan sendiri dari penulisnya.
Bukan hal yang mustahil kok buat teman-teman penulis untuk membuat bahasa atau aksen sendiri untuk cerita fantasi. Hal ini tidak mustahil untuk dilakukan jika penulis melakukan riset secara mendalam.
Bahasa ini bisa digunakan untuk kata-kata mantra atau sebagai nama tempat di dalam cerita yang teman-teman buat.
Iklim atau Geografi
Hal kedua yang bisa teman-teman penulis riset untuk cerita fantasi adalah iklim atau letak geografi dari lokasi tempat terjadinya cerita yang teman-teman tulis.
Ketika menyusun lokasi, pastikan kalau lokasi, iklim, musim dan semua yang berhubungan dengan lokasi ini cocok satu sama lain supaya pembaca tidak heran dan mempertanyakan cerita.
Senjata yang Dipakai
Cerita fantasi sering identik dengan adegan aksi. Artinya beberapa atau hampir semua tokoh bisa jadi akan membutuhkan senjata.
Untuk menemukan senjata yang tepat yang akan muncul dalam cerita fantasi yang teman-teman tulis, riset tentang senjata sangat diperlukan.
Contoh riset yang bisa teman-teman penulis lakukan adalah senjata yang cocok dengan postur tubuh tertentu atau senjata yang biasa dipakai di daerah tertentu. Pastikan kalau senjata yang teman-teman pilih cocok dengan karakter yang dibuat.
Mitologi dan Budaya
Selanjutnya, untuk mendukung cerita fantasi yang teman-teman tulis, mitologi dan budaya juga termasuk ke dalam hal yang bisa diriset. Hal ini akan membantu teman-teman untuk menciptakan kebiasaan di suatu lokasi di negeri yang ada di dalam cerita.
Mempelajari tentang budaya bahkan mitologi suatu daerah akan membantu teman-teman penulis untuk menemukan kebudayaan baru bagi negeri yang tengah teman-teman ciptakan..
Kesimpulan:
Meskipun kisah fantasi banyak dibuat berdasarkan khayalan penulisnya, tetap saja dibutuhkan banyak hal untuk membuatnya terasa nyata sehingga menarik bagi pembaca. Dengan melakukan riset terhadap 4 hal yang telah disebutkan diatas, penulis bisa membuat cerita fantasi ciri khasnya sendiri dengan lebih bebas dan menarik.